Temukan Kami Disini

English 4 U blogger di facebook sdn 1 winduraja di facebook

468x60 Ads

Contoh Pidato tentang Persatuan dan Kesatuan


Assalaamualaikum Wr. Wb.
Dewan juri yang saya hormati
Rekan-rekan seperjuangan yang saya cintai
          Puji dan syukur sudah sepantasnya kita panjatkan kepada Alloh SWT, pencipta alam Indonesia yang begitu indah dan kaya. Luas negara kita terbentang dari Sabang sampai Merauke. Di dalamnya terdapat  berbagai macam suku bangsa, adat istiadat, dan agama, yang menjadikan bangsa kita disebut bangsa yang majemuk. Namun akhir-akhir ini kita seringkali mengalami berbagai macam persoalan yang menyangkut masalah persatuan bangsa. Kita seringkali melihat tawuran antar pelajar, antar kampung, peperangan antar suku dan kerusuhan di daerah konflik yang juga tak kunjung usai.
          Permasalahan-permasalahan tersebut merupakan ancaman yang serius bagi keutuhan bangsa kita.
          Oleh karena itu dalam acara .......................................................... ini, saya ingin menyampaikan tentang pentingnya semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
          Apakah betul persatuan dan kesatuan itu penting?
          Ya, betul sekali!
          Kenapa menjadi penting?
          Mari kita renungkan bersama-sama!
Hadirin yang berbahagia!
          Seperti yang telah saya kemukakan di awal, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Majemuk  dalam apa?
         

Pertama
          Bangsa kita terdiri dari berbagai macam suku bangsa, ada suku Sunda, Jawa, Madura, Batak, dll. Secara geografis suku-suku bangsa itu terpisah oleh batas wilayah, baik batas daratan maupun batas lautan. Bila tidak ada rasa persatuan dan kesatuan, maka akan mudah bagi pihak-pihak tertentu yang ingin menghancurkan negara kita.
          Kedua
          Bangsa kita terdiri dari berbagai macam agama, ada Islam, Kristen, Hindu dan Budha. Belakangan ini, perbedaan agama ini sering menjadi isu pertikaian di masyarakat. Bila rasa persatuan dan kesatuan hilang dari hati rakyat Indonesia, maka pertikaian itu bukan tidak mungkin akan semakin besar dan meluas.
Ketiga
          Bangsa kita terkenal sebagai bangsa yang kaya akan budaya. Konon, ada seratusan lebih bahasa daewrah di negara tercinta ini. Kemudian setiap daerah atau suku bangsa memiliki adat istiadat yang khs dan unik, berbeda satu dengan yang lainnya. Tapi sayang, menurut sejarah, keragaman budaya inin pernah dijadikan Bangsa Belanda untuk memecah belah bangsa Indonesia, sehingga bangsa kita pernah menjadi negara yang berbentuk serikat. Betul tidak?
Hadirin yang saya hormati!
          Selain ketiga alasan tadi, ada satu hal yang tak kalah pentingnya, yang senantiasa harus kita ingit dan kita pikirkan. Ada yang tahu, apa itu?
          Baik kita bahas bersama-sama!
          Dalam pelajaran IPS, kita belajar  tentang letak Indonesia secara geografis, yaitu bahwa negara kita terletak antara benua Asia dan Australia dan antara dua samudra, yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik.
          Letak Indonesia yang sangat strategis itu, di satu sisi sangat menguntungkan bagi bangsa Indonesia. Karena letaknya itu, Indonesia pernah menjadi tempat persinggahan kapal-kapal dagang dari seluruh penjuru dunia. Negara kita yang kaya akan rempah-rempah menjadi tujuan para pedagang asing untuk mencari daerah perdagangan yang menguntungkan. Nusantara menjadi pusat perdagangan yang sangat maju dan terkenal.
          Sayang, keadaan ini justru membuat daerah nusantara menjadi rebutan bangsa-bangsa lain yang ingin menguasai perdagangan. Contohnya Bangsa Belanda. Pada mulanya, Belanda datang ke nusantara hanya untuk berdagang, tapi lama-lama timbul niat serakah mereka untuk menguasai nusantara. Lambat laun daerah di pesisir pantai nusantara satu persatu dapat dikuasai bangsa Belanda. Para pedagang pribumi menjadi lumpuh dan terdesak. Akhirnya kerajaan-kerajaan di nusantara pun dapat dikuasai belanda dan Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun.
          Hadirin!
          Apakah kerajaan kerajaan itu tidak mengadakan perlawanan?
          Tentu saja melawan, tapi perlawanan mereka masih bersifat kedaerahan, mereka berjuang sendiri-sendiri. Persaan sebagai satu bangsa belum ada diantara mereka. Baru setelah kita mengalami penderitaan yang sama, di bawah penjajahan Belanda, tumbuh rasa senasi sepenanggungan di hati para pejuang kita. Dan pada akhirnya kita bisa mengusir penjajahan Belanda, walaupun dengan senjata yang sangat sederhana, tapi karena rasa persatuan dan kesatuan sudah tertanam kuat,  maka kita sekarang bisa menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari penjajahan bangsa asing.
          Hadirin yang saya hormati!
          Dari uraian singkat ini, jelaslah sudah bahwa semangat persatuan dan kesatuan harus tetap ada dan terpelihara di hati bangsa Indonesia, agar keutuhan Indonesia sebagai bangsa dan negara tetap terjaga. Dan Indonesia menjadi negara yang berdaulat yang disegani bangsa lain. Amin!
          Sekian yang bisa saya sampaikan, terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

0 komentar:

Posting Komentar