Saya akan memperagakan sebuah tekhnologi sederhana melalui proses distilasi atau penjernihan air melalui proses penguapan. Pertama-tama kita siapkan 2 buah bejana, selang, air, corong, plastisin, karet penutup bejana, tungku, pembakar spiritus, dan korek api.
· Masukkan air ke dalam bejana yang telah diberi label A menggunakan corong kemudian tutup bejana dengan karet penutup.
· Masukkan selang ke dalam lubang yang ada pada karet penutup kemudian sambungkan ke bejana B.
· Tutup rapat-rapat bejana A menggunakan plastisin agar seluruh uap air dapat masuk ke dalam selang.
· Taruh bejana A di atas tungku dan letakkan pembakar spiritus yang telah diisi spiritus (bahan bakar) di bawah tungku tersebut.
· Nyalakan pembakar spiritus menggunakan korek api, lakukan dengan hati-hati agar api dari pembakar spiritus tidak menyambar tangan.
· Atur besar api supaya suhu air mencapai minimal 100oC agar air dapat menguap.
· Setelah air mendidih, uap air akan berpindah ke bejana B karena perbedaan tekanan udara. Uap air dapat berpindah ke bejana B karena adanya perbedaan tekanan udara di kedua bejana. Tekanan udara di bejana A lebih besar daripada tekanan di bejana B sehingga uap air akan secara otomatis pindah ke bejana B.
· Setelah seluruh air di bejana A habis menguap, kita matikan pembakar spiritusnya.
· Jika seluruh air di bejana A telah habis maka volume udara di bejana B akan sama besar dengan volume air di bejana A, atau lebih sedikit karena di bejana B terdapat lubang pendingin yang mengakibatkan sedikit uap air keluar melalui lubang pendingin tersebut.
Nah,........... air hasil penjernihan ini dapat langsung dikonsumsi karena air hasil penjernihan ini sudah steril, dan air ini juga dapat digunakan dalam bidang kesehatan karena air hasil penjernihan ini merupakan air yang murni.
Sekian penjelasan dari saya, terimakasih...............
Postingan
1 komentar:
Woww keren blognya ada ikannya lagi he he he he
Posting Komentar